Rabu, 14 November 2018

My Social


Hasil gambar untuk social
Saya adalah tipe orang yang mudah berteman dengan siapa saja. Tak masalah orang itu dari golongan atas atau bawah, orang yang pintar atau yang biasa saja, selama mereka enjoy berteman dengan saya, saya pun akan enjoy berteman dengan mereka. Namun, tidak semua teman saya sama ratakan. Hanya ada sebagian kecil orang yang benar-benar saya percaya, sebagian teman cocok saya ajak kerja sama, dan yang lain hanya sebatas teman biasa.


Saya juga tipe orang yang suka membantu orang lain (sekalipun orang itu tidak saya kenal) selama saya mampu tentunya. Pernah kejadian, saya tiba-tiba mendapat chat dari seseorang yang tidak saya kenal. Dia bercerita bahwa dia mengetahui saya lewat sebuah grup line (lupa namanya). Dia meminta saya mengajarinya beberapa soal fisika via online. Kebetulan saya lumayan bisa mapel itu. Yup, saya mengajarinya. Sampai saat ini, dia masih sesekali bertanya soal dan saya pun meladeninya –di waktu senggang saya tentunya. Dan sampai saat ini pula, saya tidak tahu siapa sebenarnya dia, hanya tahu nama panggilan dan kota tempat tinggalnya.

Mungkin sebagian dari pembaca ada yang berpikir, “buat apa mengajari orang yang tidak kita kenal. Hanya buang-buang waktu saja. Toh, ga ada untungnya buat kita.” Jika anda berpikiran demikian, tak salah memang. Saya pun dulu sependapat dengan anda. Hingga akhirnya, sesuatu menyadarkan saya. Kurang lebih intinya seperti ini:

“Siapapun yang membantu sesamanya dengan tulus, tanpa menginginkan apa-apa, hanya mengharap belas kasih dari Tuhannya, sungguh ia tidak akan dibiarkan sendiri. Sekalipun ia ditimpa masalah –karena hidup ini memang penuh cobaan – akan selalu ada tangan-tangan tak terlihat yang siap membantunya. Entah dari arah yang terduga maupun yang tidak ia sangka-sangka. Sungguh, ini janji Allah. Tidak akan melesat walau sebenang.”

Saya percaya akan hal itu karena sudah saya buktikan dalam hidup saya. Oleh sebab itulah, saya membantunya. Terserah anda memilih percaya atau tidak, itu hak anda.

Terkait dengan hobi, hobi saya masih tetap sama. Selain mainan software desain, dua hobi saya yang utama adalah membaca dan menulis. Bahan bacaan yang paling saya sukai adalah novel, terutama yang gaya bahasanya santai. Semua hobi saya, saya lakukan di waktu senggang saya ketika tidak banyak tugas yang menumpuk.

Terkait kebermanfaatan saya bagi masyarakat kelas bawah, jujur saat ini saya merasa belum memberikan manfaat apapun. Namun ke depannya, saya akan berusaha bermanfaat bagi mereka. Saya juga mempunyai cita-cita untuk memajukan desa tempat tinggal saya, setidaknya minimal bisa mengenalkan mereka tentang terobosan teknologi dalam sektor pertanian (di desa saya, hampir semua penduduknya berprofesi petani). Semoga ini bisa terkabul. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar