My Future

“Orang-orang istimewa itu akan selalu bosan dengan kemapanan. Mereka lebih memilih mengambil resiko, keluar dari zona aman, dan meraih hal yang baru. Penuh pertaruhan memang tapi justru itulah yang membuat mereka begitu berbeda.”

-Ahmad Ataka

Bagi sebagian besar orang, berbicara tentang masa depan selalu menyenangkan. Entah itu tujuan hidup, target, ataupun cita-cita, kebanyakan orang bersemangat menjelaskan saat ditanya tentang masa depannya. Itu adalah suatu hal yang wajar.

Menurut saya, setiap orang harus mempunyai gambaran tentang masa depannya. Bukan untuk terlihat keren atau sekedar gaya-gayaan, tapi gambaran tentang masa depan akan memberikan kita arah serta tujuan sehingga kita bisa menentukan apa saja yang harus kita lakukan untuk saat ini dan kedepannya. Selain itu, gambaran tentang masa depan akan memberikan kita motivasi yang besar untuk menggapainya. Itulah mengapa gambaran tentang masa depan itu sangatlah penting.

Dan inilah rencana masa depan saya!!!

Saya berharap bisa lulus tepat waktu (4 tahun). Kemudian,

Prioritas Pertama

Saya melanjutkan kuliah S2 di luar negeri lewat jalur beasiswa. Kedepannya, saya berharap bisa menjadi peneliti yang hebat dan menjadi pelopor teknologi terbaru untuk membantu kesejahteraan umat manusia.

Prioritas Kedua

Saat ini, saya diajak teman saya mengerjakan project desain sistem pendingin pada peternakan ayam. Apabila project ini berhasil dan mendapatkan orderan lagi, mungkin saya bisa berkecimpung disini.

Prioritas Ketiga

Saya bekerja di perusahaan apapun itu (semoga saja bisa diterima di perusahaan multinasional) selama kurang lebih 7 tahun. Selang waktu tersebut, saya pergunakan untuk memahami dunia kerja, menanamkan etos kerja pada diri saya, mencari relasi bisnis, dan mengumpulkan modal. Di tahun berikutnya, saya berencana untuk memulai usaha sendiri. Rencana ingin di bidang pertanian dan peternakan. Namun, untuk hal ini masih saya renungkan.

Selama saya bekerja di perusahaan tersebut, saya harus bekerja optimal dan memberikan effort yang baik di perusahaan yang saya masuki. Bukan sekedar untuk menyenangkan atasan, tapi saya percaya akan sebuah hukum alam yang mana apabila kita melakukan sebuah kebaikan ataupun keburukan sekecil apapun itu nanti pasti ada balasannya. Identik dengan hal itu. Apabila saya memberikan effort yang baik di perusahaan, kelak pasti saya akan mendapatkan balasan yang baik pula –sekalipun saya sudah keluar dari perusahaan itu.

Aku tidak tahu bagaimana masa depanku kelak

Yang aku tahu, Dia Sang Penulis Skenario Terbaik

pasti akan memilihkan jalan terbaik untuk hidupku

Oleh karena itu, aku hanya bisa mengusulkan

skenario menurut versiku

Namun semua keputusan, aku serahkan pada-Nya